Home » » Tersenyumlah Kader dakwah

Tersenyumlah Kader dakwah


Senyum itu ringan dan tak bersuara, tapi penuh dengan makna.
Senyum itu tak perlu tenaga, tapi besar motivasinya.
Senyum itu hal yang mudah, tapi selalu nampak indah kesannya.
Senyum itu pekara yang biasa, tapi akan selalu menjadi hal yang istimewa.
Senyum itu ibadah, karena senyum itu adalah ibadah.
Subhanallah wabihamdih…..
Akhir-akhir ini kader-kader dakwah selalu dihantam dengan berita-berita yang menyudutkan, yang kadangkala membuat hati jadi resah, sedih dan sedikit galau  (baca galau :  tidak boleh banyak-banyak ya). Sebagai seorang mukmin kita semua pasti sudah sangat  memahami hadits ini.
“Sangat menakjubkan urusan mukmin itu. Sesungguhnya semua urusannya selalu berakibat baik baginya. Apabila dia mengalami kesusahan, dia bersabar maka sikap itu menghasilkan kebaikan baginya. Apabila dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka sikap itupun membawa kebaikan baginya. Dengan pemahaman yang baik setiap kader dakwah apapun yang dihadapinya dia akan tetap dan senantiasa tersenyum bahagia di sepanjang harinya.
Senyum adalah sedekah. Siapa diantara kita yang tidak mau bersedekah setiap hari, tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun ? Cara untuk melakukan itu diajarkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya : “Senyumanmu di hadapan saudaramu itu adalah sedekah”. (HR. Tarmidzi).
Diantara manfaat tersenyum adalah :
1.      Senyum adalah jalan kita menuju sehat fsikis dan fisik.
Kadang kala kehidupan dipenuhi oleh kelelahan, permasalahan yang rumit, kepedihan dan kesedihan. Manusia harus diberi kesempatan untuk mengatasi kesedihannya dengan tersenyum dan tertawa lepas, agar mereka dapat  menyongsong keseimbangan fisik dan fsikisnya.
2.      Senyum dapat memperngaruhi orang lain. Ini sangat penting bagi kader dakwah. Agar dakwah dapat diterima dimasyarakat, maka para pelaku dakwah harus ramah, santun dan murah senyum.
Dr. Aidh Al-Qarni mendeskripsikan senyum Rasulullah dengan tuturannya, “Beliau tersenyum seperti bulan purnama, dengan wajah yang lebih indah dari pada matahari, dahi yang lebih elok daripada purnama, mulut yang lebiih bersih dari pada bunga Daisy, akhlak yang lebih basah daripada kebun, cinta yang lebih lembut daripada angin sepoi-sepoi, senang bercanda tetapi tidak berkata tentang swsuatu kecuali tentang kebenaran.
3.      Senyum membangkitkan spirit dan semangat.
Senyuman itu cepat meresap masuk ke dalam duri dan menjadikan diri merasa senang dan dapat membangkitkan spirit dan semangat.
4.      Senyum dapat meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas).
Dengan tersenyum terjadi perubahan dalam tubuh manusia yaitu bertambahnya produksi sel kekebalan tubuh, meningkatnya rata-rata jumlah jasad renik anti biotik di dalam darah dan ludah, bertambahnya jumlah sel-sel otak alamiah dan yang bekerja sebagai respon tubuh secara alami untuk melawan penyakit kanker (penelitian Dr. William Ferry dari Universitas Standford).
5.      Senyum dapat menambah kecantikan wajah.
Ketika kita tersenyum hanya memerlukan gerakan enam urat pada wajah bila dibandingkan ketika kita mengerutkan dahi, bermuka masam dan meringis yang mengharuskan pergerakan tujuh puluh dua urat pada wajah. Subhanalah, mana yang lebih mudah, menggerakkan enam urat wajah saja atau menggerakkan tujuh puluh dua urat ? Jadi dengan tersenyum kulit wajah kita senantiasa mengalami peremajaan secara alamiah.
Sebagai penutup ada kata-kata yang bisa membuat kita terhibur dan tersenyum :
-          “Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar”.
-          “Tetapi ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan dan jawaban disetiap do’a”. 



Oleh : Farida Susantina,SP.

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS